Bulan April lalu, gue sempet nulis lumayan panjang tentang Desa Binaan. Apa itu Desa Binaan, kegiatannya ngapain aja, dimana, dan sebagainya. Nah bulan Agustus lalu, tepatnya 15-18 Agustus 2015, kita (HIMATIKA) mengadakan lagi kunjungan ketiga yang tujuannya adalah untuk memeriahkan kegiatan 17an di Desa Wargajaya. Untuk kunjungan kali ini, nggak banyak kegiatan yang kita lakukan seperti kunjungan-kunjungan sebelumnya, cuma fokus untuk kegiatan 17 Agustusan aja.
Halo halo! This annoying creature was turning 20 on the last Sunday, people. Yuhuuu~ Gue officially berkepala 2. Umur yang katanya menuntut kita untuk lebih dewasa, lebih wise dalam menghadapi segala sesuatunya, yang masa-masa menuju hidup sebenarnya terjadi di sini, atau ada juga yang bilang kalau 20 is the gate of a young adult to be generally a person. Yang kita sama-sama lihat selama ini, di kepala 2 biasanya orang-orang lulus kuliah, kerja, nikah, bahkan punya anak. Well, mari sama-sama kita ucapkan bismillah.
Tahun lalu, gue sempet cerita sedikit tentang ulang tahun ke-19 yang feelnya lebih ke simple yet unpredictable. Nah kalau ulang tahun yang ke-20 ini masih sama simplenya, tapi lebih hangat dan touchy aja menurut gue. Pagi-pagi terbangun dengan nyanyian happy birthday dari keluarga terdekat yang datang berbondong-bondong dengan nasi kuningnya dan cake lengkap dengan lilin angka 20. Sepanjang hari dapat ucapan dan doa dari temen-temen lewat berbagai media sosial. Ada yang sekedar ngucapin selamat ulang tahun, ada yang upload foto aib, kirim video, kirim voice note, video call, dan sebagainya. I thank you guys for all the wishes and pray.
Dari semua itu, ada dua hal yang paling touchy dan membahagiakan (semuanya bikin bahagia, tapi kalau yang ini paling bikin bahagia). Dari jauh-jauh hari, gue udah selalu kodein temen-temen kelas untuk kasih gue surprise dan surprisenya nggak mau digabung sama yang ulang tahunnya deketan (emang kurangajar). Di hari H, gue udah positive thinking aja sih alias kepedean kalau mereka bakal ke rumah. Ya iyalah, orang yang ulang tahunnya beberapa hari sebelum gue aja kita datengin ke rumah, masa gue yang rumahnya deket malah enggak. (Minta dijitak). Eh bener aja, taunya malem-malem ada yang whatsapp bilang kalau mereka ada di depan rumah. Gue sih iya iya aja sambil dengan santainya bilang, "Yaudah panggil aja, ntar juga nyokap gue keluar." Padahal masa iya mau kasih surprise tapi bilang-bilang. Sampe akhirnya karena saking bawelnya bilang kalau mereka ada di depan rumah, keluar lah gue dengan muka santai-santai sumringah. Ternyata apa? Nggak ada. Ya masuk lagi lah gue ke rumah. Setiap ada yang whatsapp apapun gue diemin aja, suruh keluar rumah juga diemin aja. Eh nggak taunya, tiba-tiba.. DUAR!! Ada suara balon pecah, sodara-sodara. Bunyinya sih nggak beneran duar gitu, ya selayaknya bunyi balon pecah aja. Yang artinya apa? Fail dong surprisenya, ketauan. Terus dibukain dong pintunya sama ibu gue sambil ketawa-tawa dan bilang, "Yah pecah ya balonnya. Maaf ya." Lah kenapa juga ya minta maaf. Tapi nggak apa-apa, all the (hard) work paid off kok guys. Gue seneng banget kalian dateng, seseneng itu. Soalnya kalau kata quotes di google, Time is your most precious gift because you only have a set amount of it. When you give someone your time, you are giving them a portion of your life that you'll never get back. That's why the greatest gift you can give someone is your time. Terima kasih ya untuk waktunya.
Nah, yang terakhir ini adalah yang tersayang. Yang diem-diem udah menyiapkan ucapannya lewat kata-kata yang mengharukan. I had been waited for her new post on blog since she never wrote anything there. Kalau ada yang udah baca postingan gue beberapa waktu lalu, dimana gue pernah ngasih link ini yang isinya adalah tulisan dia tentang gue, now I present you this link with my proud and biggest smile. Kalimatnya yang menurut gue paling manis adalah "Thank you for your kind and amazing love that make me believe bestfriend is real". Huaa.. Thank you Ca for being you. Cliche but true. Thank you, my unbiological sister.
Last but not least, gue nggak bisa kasih apa-apa. Semoga nanti Allah yang balas kebaikan kalian ya. Oh ya, kalau tahun lalu doanya dapet HP baru dan Alhamdulillah udah terwujud, kali ini doanya yang pasti semoga gue bisa jadi individu yang lebih baik lagi, yang bahagia selalu, yang nggak gampang emosi, dan semakin banyak pencapaian yang terwujud selama setahun ke depan. Aamiin.