Kaleidoskop 2014

Friday, January 16, 2015

YEAH SO HAPPY TO FINALLY BACK HERE! I honestly a little bit disappoint myself for not blogging on December. You know I even start my 2015 first post today. Untuk cari waktu kapan bisa duduk manis depan komputer dan mulai nulis sekedar satu postingan aja kayaknya susah banget belakangan ini (sok sibuk mode: on). Ya, sebelum mengulas sedikit tentang 2014, ada baiknya gue buka dengan mengucapkan:

SELAMAT TAHUN BARU 2015
Another new year, new spirit, new hope, dan new new lainnya.

Mengingat dengan apa yang pernah gue tulis di postingan 2 tahun lalu yang berjudul A New Beginning, bahwasannya gue akan mulai rajin menulis di blog ini dengan tujuan untuk lebih mengingat apa aja sih yang selama ini gue lakukan atau konteksnya di sini lebih ke pencapaian apa yang diraih selama setahun belakangan. Maka dari itu, meskipun hari gini baru bisa nulis tulisan baru di sini, bikin kaleidoskop tetep fardhu 'ain dong hukumnya. Untuk kaleidoskop yang kedua ini, (sebelumnya yang pertama Kaleidoskop 2013) gue mau mengulas hal-hal yang agak lebih spesifik, termasuk hal-hal yang sebenernya nggak terlalu penting sih untuk ditulis. Tapi mau gue tulis aja biar seneng.

1. Belajar suka baca
Gue ini bukan tipe orang yang hobi banget baca buku, yang kalo baca sebentar aja langsung ngantuk. Nah awal tahun ini sempet nemuin buku yang berjudul The Way of Youth. Gue suka banget bukunya dan dari buku ini gue paksakan diri gue untuk suka baca. Tapi kan kalau baru mulai maksain suka baca hari gini kayaknya rada telat ya. Jadi gue coba dari buku yang memang gue suka dulu dan nggak terlalu berat. Yang penting isinya mudah dipahami.

2. Ikut SBMPTN lagi
Karena masih pengen banget kuliah psikologi, dengan segala pertimbangan akhirnya gue memberanikan diri buat ikut SBMPTN 2014, which is yang kedua buat gue. Tapi sayangnya nggak keterima dan sepertinya nggak berniat untuk ikut lagi tahun depan. (SBMPTN 2014)

3. Jadi MC untuk pertama kalinya
Selain nyanyi di depan umum, HIMATIKA juga menjadi wadah gue untuk bisa belajar jadi MC. Bukan diajarin sih tapi dikasih kesempatan. Gue ngemsih bareng Alfi di salah satu prokernya HIMATIKA yaitu Training Organization. Ya kalo dibandingin sama Alfi da aku mah apa atuh. Tapi first experience kayak gini harus banget diulas di kaleidoskop dong pastinja!

4. Jadi ketua It's Art
Kyaaa... kalau yang ini sih kayaknya kepedean banget sampe ditulis di sini. Tapi kalau inget tujuan awal nulis kaleidoskop, ya pasti banget ini harus ditulis juga lah. Jadi begini ceritanya. HIMATIKA punya proker tahunan yang namanya Parsial. Kalau gampangnya sih ya semacam cup gitu deh kayak yang suka diadain di SMA. Ada futsal, olimpiade, try out, dll. Nah salah satu kontennya adalah It's Art. It's Art ini adalah perlombangan yang berbau seni. Sedihnya, tahun lalu (di Parsial yang pertama) It's Art nggak berjalan alias nggak jadi diadakan karena satu dan lain hal. Jadi tugas gue tahun ini cukup berat. Gue harus bisa membuat si It's Art ini berjalan sesuai dengan rencana tanpa kiblat yang bisa gue contoh. Rencananya Parsial akan diadakan di bulan Maret 2015. Doa gue yang pasti semoga semua konten di Parsial bisa berjalan dengan lancar dan yang pasti konten It's Art bisa terealisasikan.

5. Keterima DEMA fakultas
Dari semester 1 sebenernya gue pengen banget ikutan DEMA (atau kalau di univ lain lebih dikenal dengan sebutan BEM). Tapi berhubung waktu semester awal gue masih kepikiran untuk pindah, jadi gue urungkan dulu niatan buat gabung ke organisasi fakultas. Nah di semester 3 ini, tekad gue udah bulat banget nih untuk beneran daftar DEMA dan Alhamdulillah banget keterima. Yang bikin shock adalah gue dipercaya untuk menjabat sebagai ketua bidang seni. Men, ketua bidang! Speechless. Tapi semoga aja ini justru bisa bikin gue makin semangat dan bertanggung jawab di DEMA. Yang penting adalah semoga gue bisa menjaga amanah dengan baik supaya nggak mengecewakan orang lain dan tentunya diri sendiri.

Anyway sejujurnya nggak tau kenapa gue nggak terlalu excited sama tahun baruan kali ini. Entah karena pada saat itu bapak lagi dirawat di rumah sakit atau karena hal lain, tapi menyambut 2015 ini emang nggak se-excited tahun-tahun sebelumnya. Tapi gue nggak bisa bohong sih bahwa tahun baruan di rumah sakit itu adalah hal yang cukup menyedihkan. Tidur di ruang tunggu rumah sakit sambil dengerin suara petasan, sepi, mata sepet, dan nggak ada temen ya sedih juga. Tapi selalu dan selalu, setiap tahun pasti meninggalkan pelajaran dan pengalaman tersendiri, baik itu menyenangkan maupun menyedihkan. Semoga 2015 bisa memberikan pelajaran yang lebih banyak dan berharga, dan tentunya bisa dikenang selalu.

You Might Also Like

0 komentar